Lombok, JSIT, MUNAS dan Kemeriahan Acaranya
Lombok kini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Beberapa tahun
terakhir ini nama Lombok melejit jauh meninggalkan nama beken ikon pariwisata
Indonesia yang lebih dulu terkenal. Panorama indah dengan bentangan alam yang
menawan dibalut garis garis pantai yang panjang dan pesona wisata bahari serta
budaya yang khas menjadi daya tarik tersendiri untuk mengundang wisatawan
datang berkunjung.
|
Gbr.1 : Pengalungan Syal Lombok saat kedatangan peserta MUNAS ke IV JSIT Indonesia |
Lombok sudah sering dijadikan sebagai lokasi kegiatan berskala nasional dan
internasional. Medio 2017 ini saja tidak
kurang dari empat kegiatan berskala naional dan internasional dihelat di
Lombok. Salah satunya adalah Musyawarah Nasional Jaringan Sekolah Islam Terpadu
Indonesia ke IV (Munas JSIT Indonesia ke- IV) yang di pusatkan di Kota Mataram,
tepatnya di Hotel Lombok Raya.
|
Gbr.2 : Peserta yang sedang melaksanakan Registrasi kedatangan |
Tercatat Sekitar 1500 orang dari Aceh sampai Papua datang ke perhelatan
akbar JSIT ini. Kedatangan mereka yang hampir bersamaan di lokasi Munas yang
dipusatkan di Hotel Lombok Raya mengakibatkan padatnya area sekitar hotel yang
digunakan sebagai tempat peristirahatan sebelum masuk ke kamar masing-masing.
|
Gbr.3 Sambutan Wakil Wali Kota Mataram Bpk H. Mohan Roliskana |
Acara Munas ke IV JSIT ini dilangsungkan selama 3 hari dimulai dari tanggal
27 juli yang diawali dengan penyambutan peserta oleh Walikota Mataram yang
diwakili oleh Bapak Mohan Roliskana selaku Wakil Walikota Mataram. Acara
penyambutan peserta ini diawali dengan manis oleh penampilan kesenian Gule Gending khas Desa Kembang Kerang
Lombok Timur yang pada akhir penampilannya berkeliling membagikan gula-gula
yang berbentuk seperti rambut pada peserta, lalu dilanjutkan dengan penampilan atlet
bela diri Wushu yang dipersembahkan
oleh adik-adik SMPIT Ar-Risalah Lombok timur dan ditutup dengan semangat yang
meletup-letup oleh tim nasyid Shoutul Harakah yang mendendangkan nasyid
perjuangan penggugah jiwa.
|
Gbr.4 Penyerahan Cendera Hati untuk Wakil Wali Kota Mataram sebagai ucapan terima kasih
atas penyambutan yang hangat |
|
Gbr 5 Penampilan atraksi bel Diri Wushu Oleh Adik-Adik SMPIT Arrisalah Lombok Timur |
|
Gbr 6 Penampilan atraksi bel Diri Wushu Oleh Adik-Adik SMPIT Arrisalah Lombok Timur |
|
Gbr 7 Penampilan Grup Nasyid Legendaris Shoutul Harakah |
|
Gbr 8 Sambutan Bapak Wakil Gubernur mewakili Gubernur
Yang sedang di Inggris
Jumat pagi, acara dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Gubernur Nusa
Tenggara Barat, Bapak H. M. Amin S.H. yang di dalam sambutannya beliau
menyampaikan salam dari Bapak Gubernur TGB Zainul Majdi yang tidak dapat hadir
namun tetap mensupport kegiatan ini agar dapat berjalan lancar hingga akhir.
Beliau juga menyampaikan tentang destinasi-destinasi wisata unggulan NTB yang sudah
berpredikat Halal dari WHTA (World Halal Tourism Award).
|
|
Gbr 9 Wakil Gubernur NTB didampingi Dewan Pembina JSIT Indonesia & Direktur Pengembangan SD Kemendikbud memukul Gendang tanda dibukanya MUNAS Ke-IV JSIT Indonesia di Lombok, Mataram NTB |
Setelah sholat jumat berjamaah, acara Munas dilanjutkan dengan seminar
pendidikan Internasional yang diisi oleh praktisi-praktisi pendidikan islam
internasional, antara lain Dr Sukro Muhab selaku ketua JSIT Indonesia, Prof Dr
Ismail Luthfi Chapakiya yang merupakan Rektor Yala Islamic University Thailand, Ketua Majelis Persatuan
Pendidikan Islam Malaysia Prof Dr Khodori dan mr. Mohammad Halak M.Ed yang
merupakan Principle Of Attaqwa Islamic
College Australia. Selain itu, acara Munas ini juga diramaikan dengan talk
show mengenai kepemudaan dan keberlangsungan kegiatan Sekolah-sekolah Islam
Terpadu yang diisi oleh pemateri-pemateri yang tak kalah pengalamannya dalam
bidang pendidikan.
|
Gbr 10 Pembicara-Pembicara Internasional dala Seminar Pendidikan JSIT (Prof Khodori, Prof Ismail Chapakiya &
Mohammad Halak MEd) |
Pengambilan sumpah jabatan disertai penyerahan tumpeng oleh ketua lama ke
ketua baru menandai penetapan Ustadz Drs Muhammad Zahri M.Pd dari Jawa timur
sebagai ketua JSIT yang baru menggantikan Dr Sukro Muhab yang diamanahkan
sebagai Ketua dewan Pembina JSIT menggantikan Prof Dr Fahmy Alaydrus. Adapun
proses pemilihan ketua JSIT yang baru ini melalui mekanisme persidangan yang
berlangsung alot sejak jumat malam hingga sabtu sore.
|
Gbr 11 Pemotongan Tumpeng Ke Pengurus JSIT Pusat yang Baru sekaligus merayakan Milad JSIT yang ke 14 |
|
Gbr 12 Foto Bersama Pengurus JSIT yang Baru dengan Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia |
Sabtu malam yang menggelegar menutup gelaran Munas ke IV JSIT Indonesia di
Hotel Lombok Raya. Penutupan munas ke IV JSIT Indonesia ini dirangkai dengan
konser kemanusiaan peduli Palestina yang menghadirkan Opick Tombo Ati dan Wali
Band sebagai pengisi acara dan tim Nasyid Izzatul Islam serta adik-adik JSIT Voice sebagai grup pembuka.
|
Gbr 13 Penampilan Pembuka pada Konser Peduli Kemanusiaan, Grup Nasyid Izzatul Islam |
|
Gbr 14 Opick Tombo Ati |
|
Gbr 15 Opick Tombo Ati |
|
Gbr 16 Faang, Vokalis Wali Band |
|
Gbr 17 Performance Wali Band |
|
Gbr 18 Penyerahan Donasi Konser Peduli Kemanusiaan
Kepada Ketua Sahabat Al-Aqsa |
Konser kemanusiaan ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar 2,1 milyar
lebih dari sekitar tiga ribu peserta yang memadati Ballroom Rinjani Hotel Lombok
Raya. Donasi yang terkumpul akan disumbangkan ke Palestina, Suriah dan
negara-negara islam lainnya yang sedang dilanda krisis kemanusiaan.
Sebagai pengisi memori manis tentang Lombok, ahad pagi tangal 30 juli
peserta diajak jalan sehat bersama wali murid Sekolah Islam terpadu yang ada di
Mataram menuju ke ikon pulau Seribu Masjid, yakni Islamic Centre Masjid Hubbul
Wathan yang megah, lalu berkarya wisata ke lokasi-lokasi wisata andalan di
pulau Lombok seperti Gili Terawangan, Gili Nanggu, Pantai Kuta, Batu Payung,
Bukit Merese dan kampung adat Sasak
Sade.
|
Gbr 19 Jalan Sehat Peserta MUNAS Ke IV JSIT dengan Wali Murid serta Masyarakat |
|
Gbr 20 Jalan Sehat Peserta MUNAS Ke IV JSIT dengan Wali Murid serta Masyarakat |
|
Gbr 21 Peserta Munas Yang Sedang Tour Ke Kampung Adat Sasak Sade |
|
Gbr 22 Peserta Munas JSIT yang berfoto Bersama di Batu Payung, Tanjung Aan Kombok Tengah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar