Minggu, 12 November 2017

Ustadz Misnan, Saya & Fotografi (Bagian ke -1)


PERJALANAN KE SEGARA ANAK


Ustad Misnan Sholeh ; Credit foto Misnan Sholeh

     Teman-teman di komunitas fotografi biasa memanggilnya pak ustadz. Nama kecilnya adalah Misnam, tapi di pondok tempatnya mengajar beliau dipanggil Misnan. Saya berkenalan dengan beliau sekitar awal tahun 2010. Saya sudah lupa apa yang membuat kenal dengan beliau, yang jelas pada awal saya kenal beliau adalah seorang tukang servis komputer sehingga sering dijuluki “ustadz Muhardisk”.

        Kami sama-sama berkenalan dengan kamera pada tahun 2012. Kamera yang kami beli waktu itu sama-sama nikon d3200, sejak saat itu fotografi jadi hobi baru beliau dan hingga kini peningkatan skill fotografinya sudah level ekspert kalo bisa dibilang begitu.

- baca juga -

     Pekan terakhir oktober yang lalu, saya berkesempatan hunting di danau Segara Anak Rinjani bersama beliau selama 4 hari 3 malam. Perjalanan dimulai dari jalur Bawaq nao Desa Sajang kecamatan Sembalun dan pulangnya dari Senaru Lombok utara.
Perjalanan menuju Pelawangan ; Credit foto Misnan Sholeh


Perjalanan Ke Pelawangan ; credit foto Misnan Sholh

Perjalanan menuju pelawangan Sembalun ; koleksi foto pribadi
     Perjalanan panjang menuju Segara anak dimulai hari kamis dengan target bermalam di Pelawangan Sembalun. Karena sesuatu dan lain hal, saya tertinggal dengan rombongan, ustad misnan dengan rombongan awal sampai di pelawangan sembalun sebelum magrib, sedangkan saya harus bermalam di Lendang panas, titik perjalanan sekitar satu jam menuju pelawangan Sembalun. Saya baru bisa menyusul besok paginya ke pelawangan.



Pelawangan sembalun ; Credit foto Misnan Sholeh

view dari pelawangan sembalun ; credit foto Misnan Sholeh


Perjalanan ke Danau Segara anak ; Koleksi foto pribadi
      Jam 7.30 saya melanjutkan perjalanan lagi menuju pelawangan  setelah selesai sarapan dan membereskan tenda serta membersihkan sisa-sisa makanan semalam. Tiba di Pelawangan sekitar pukul 9. Setelah mencari tenda ustad Misnan, saya istirahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan menuju Danau segara anak. Sepanjang perjalanan ke Segara anak ini beberpa ilmu kanuragan, eh ilmu foto beliau turunkan. Hehehe

View dalam perjalanan ke Danau ; Koleksi foto pribadi
Perjalanan menuju Danau ; koleksi foto pribadi
        Perjalanan menuju danau kami tempuh kurang lebih sekitar 5 jam, selain karena sulitnya medan yang dilalui, beratnya barang bawaan serta mampir-mampir untuk sejepret dua jepret juga menjadi salah satu yang membuat gerakan jadi lambat. Perjalanan yang panjang itu tapi tak terasa berkat panorama alam yang bisa dinikmati. Jika dari Pelawangan sembalun pemandangan yang bisa dinikmati itu indah, maka sepanjang perjalanan menuju Segara anak dari  pelawangan Sembalun lebih indah (menurut saya).
Perjalanan menuju Danau ; Koleksi foto pribadi

View Perjalanan ke Danau ; Koleksi foto pribadi

        Kami tiba di Danau segara anak sekitar 20 menit sebelum waktu ashar masuk. Porter yang membawa bekal makanan dan barang-barang yang ga muat di dalam tas sudah menunggu di depan tenda tepat dibibir danau. Setelah rehat sejenak, kami langsung shalat ashar dan mengisi sore dengan memancing sambil menunggu sunset.

View seputar Danau Segara Anak ; credit foto Misnan Sholeh



      Sembari menunggu sunset, saya dan ustad Misnan memotret aktifitas di sekitar danau. Orang yang sedang mancing, dan wisatawan yang baru sampai dan membangun tenda. Sore itu Danau tidak terlalu ramai sehingga suasana cukup tenang. 

Mancing di Segara Anak ; koleksi foto pribadi

Mancing di Segara Anak ; Koleksi foto pribadi
Sholat Isya berjamaah di Danau Segara anak
       Kunjungan ke Segara anak ini adalah yang kalikesekian, tapi kunjungan kali ini benar-banar berbeda. Selain bisa hunting bareng guru fenomenal, setiap waktu sholat dari beberapa titik waktu azan selalu bergema di camping ground-nya. Tenda kami yang terdekat dengan sumber air untuk berwudhu adalah salah satu tenda yang sering dijadikan tempat sholat berjamaah oleh teman-teman lain.

Hunting bersama Ustadz Misnan di Aiq Kalak ; Koleksi foto pribadi

       Total selama dua malam kami menginap di Danau segara anak. Bersama rombongan saya ada juga khuluq yang rajin buat video time lapse dan mahfudz yang jago masak serta Suparman yang seneng buat liputan video. Dua malam di danau bersama ustadz Misnan tak mau kami sia-siakan. Mulai dari hunting sunset, sunrise sampai hunting milkyway. Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa langsung belajar langsung dari ahlinya.

Milkyway Hasil hunting Segara anak ; Credit foto Misnan Sholeh
MilkyWay Hasil Hunting foto di Danau ; Credit foto Husnul Khuluq 

Pose bersama ustad Misnan ; koleksi foto pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar