PERJALANAN KE SEGARA ANAK
|
Ustad Misnan Sholeh ; Credit foto Misnan Sholeh |
Teman-teman di komunitas fotografi biasa memanggilnya
pak ustadz. Nama kecilnya adalah Misnam, tapi di pondok tempatnya mengajar
beliau dipanggil Misnan. Saya berkenalan dengan beliau sekitar awal tahun 2010.
Saya sudah lupa apa yang membuat kenal dengan beliau, yang jelas pada awal saya
kenal beliau adalah seorang tukang servis komputer sehingga sering dijuluki
“ustadz Muhardisk”.
Kami sama-sama berkenalan dengan kamera pada tahun
2012. Kamera yang kami beli waktu itu sama-sama nikon d3200, sejak saat itu
fotografi jadi hobi baru beliau dan hingga kini peningkatan skill fotografinya
sudah level ekspert kalo bisa dibilang begitu.
- baca juga -
Pekan terakhir oktober yang lalu, saya
berkesempatan hunting di danau Segara Anak Rinjani bersama beliau selama 4 hari
3 malam. Perjalanan dimulai dari jalur Bawaq nao Desa Sajang kecamatan Sembalun
dan pulangnya dari Senaru Lombok utara.
|
Perjalanan menuju Pelawangan ; Credit foto Misnan Sholeh |
|
Perjalanan Ke Pelawangan ; credit foto Misnan Sholh |
|
Perjalanan menuju pelawangan Sembalun ; koleksi foto pribadi |
Perjalanan panjang menuju Segara anak dimulai hari
kamis dengan target bermalam di Pelawangan Sembalun. Karena sesuatu dan lain
hal, saya tertinggal dengan rombongan, ustad misnan dengan rombongan awal
sampai di pelawangan sembalun sebelum magrib, sedangkan saya harus bermalam di
Lendang panas, titik perjalanan sekitar satu jam menuju pelawangan Sembalun. Saya
baru bisa menyusul besok paginya ke pelawangan.
|
Pelawangan sembalun ; Credit foto Misnan Sholeh |
|
view dari pelawangan sembalun ; credit foto Misnan Sholeh |
|
Perjalanan ke Danau Segara anak ; Koleksi foto pribadi |
Jam 7.30 saya melanjutkan perjalanan lagi menuju
pelawangan setelah selesai sarapan dan
membereskan tenda serta membersihkan sisa-sisa makanan semalam. Tiba di
Pelawangan sekitar pukul 9. Setelah mencari tenda ustad Misnan, saya istirahat
sejenak lalu melanjutkan perjalanan menuju Danau segara anak. Sepanjang
perjalanan ke Segara anak ini beberpa ilmu kanuragan, eh ilmu foto beliau
turunkan. Hehehe
|
View dalam perjalanan ke Danau ; Koleksi foto pribadi |
|
Perjalanan menuju Danau ; koleksi foto pribadi |
Perjalanan menuju danau kami tempuh kurang lebih
sekitar 5 jam, selain karena sulitnya medan yang dilalui, beratnya barang
bawaan serta mampir-mampir untuk sejepret dua jepret juga menjadi salah satu
yang membuat gerakan jadi lambat. Perjalanan yang panjang itu tapi tak terasa
berkat panorama alam yang bisa dinikmati. Jika dari Pelawangan sembalun
pemandangan yang bisa dinikmati itu indah, maka sepanjang perjalanan menuju
Segara anak dari pelawangan Sembalun
lebih indah (menurut saya).
|
Perjalanan menuju Danau ; Koleksi foto pribadi |
|
View Perjalanan ke Danau ; Koleksi foto pribadi |
Kami tiba di Danau segara anak sekitar 20 menit
sebelum waktu ashar masuk. Porter yang membawa bekal makanan dan barang-barang
yang ga muat di dalam tas sudah menunggu di depan tenda tepat dibibir danau. Setelah
rehat sejenak, kami langsung shalat ashar dan mengisi sore dengan memancing
sambil menunggu sunset.
|
View seputar Danau Segara Anak ; credit foto Misnan Sholeh |
Sembari menunggu sunset, saya dan ustad Misnan
memotret aktifitas di sekitar danau. Orang yang sedang mancing, dan wisatawan
yang baru sampai dan membangun tenda. Sore itu Danau tidak terlalu ramai
sehingga suasana cukup tenang.
|
Mancing di Segara Anak ; koleksi foto pribadi |
|
Mancing di Segara Anak ; Koleksi foto pribadi |
|
Sholat Isya berjamaah di Danau Segara anak |
Kunjungan ke Segara anak ini adalah yang
kalikesekian, tapi kunjungan kali ini benar-banar berbeda. Selain bisa hunting
bareng guru fenomenal, setiap waktu sholat dari beberapa titik waktu azan
selalu bergema di camping ground-nya. Tenda kami yang terdekat dengan sumber
air untuk berwudhu adalah salah satu tenda yang sering dijadikan tempat sholat
berjamaah oleh teman-teman lain.
|
Hunting bersama Ustadz Misnan di Aiq Kalak ; Koleksi foto pribadi |
T
otal selama dua malam kami menginap di Danau segara anak. Bersama rombongan saya ada juga khuluq yang rajin buat video time lapse dan mahfudz yang jago masak serta Suparman yang seneng buat liputan video. Dua malam di danau bersama ustadz Misnan tak mau kami sia-siakan. Mulai dari hunting sunset, sunrise sampai hunting milkyway. Sungguh pengalaman yang luar biasa bisa langsung belajar langsung dari ahlinya.
|
Milkyway Hasil hunting Segara anak ; Credit foto Misnan Sholeh |
|
MilkyWay Hasil Hunting foto di Danau ; Credit foto Husnul Khuluq |
|
Pose bersama ustad Misnan ; koleksi foto pribadi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar